KBA Syamsudin Noor, Kompleks Rasa Desa

Keterangan: Gerbang Selamat Datang KBA Syamsudin Noor


Ada kesan sangat positif yang saya peroleh ketika saya menginjakkan kaki di gerbang Kampung Berseri Astra (KBA) Syamsudin Noor, kesan alamiah ini adalah udara yang terasa sejuk dan segar seakan menyambut dengan senyum ceria kehadiran siapapun yang akan berkunjung ke lingkungan ini. Berada sekitar 1,7 kilometer dari Bandar udara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Tepatnya beralamat di jalan golf, Kelurahan Syamsudin Noor. Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, KBA Syamsudin Noor atau yang dikenal sebagai kompleks Wengga Abadi 1 ini mempunyai 87 nomor rumah yang terdiri dari sekitar 70 kepala keluarga. Berdiri di atas lahan dengan luas 4 ha atau setara dengan 40.000 meter persegi, kompleks Wengga Abadi 1 ini tentunya mempunyai cerita yang sangat menginspirasi sehingga kompleks yang terbagi menjadi 4 blok ini dapat terpilih menjadi Kampung Berseri Astra.

Keterangan: Tanaman lebat di sepanjang samping jalan Blok B

Keterangan: Tanaman lebat di sepanjang samping jalan Blok A


Berbeda dengan KBA lainnya yang mayoritas berupa desa dengan wilayah yang luas, KBA Syamsudin Noor berada di lingkungan terbatas dalam bentuk kompleks yang hanya 1 RT. Hal ini senada dengan pernyataan Ketua KBA setempat. “KBA Syamsudin Noor ini lingkungannya agak kecil, hanya 1 RT. Sedangkan dalam 1 RW itu terdiri dari 3 RT, salah satunya adalah Kompleks Wengga Abadi 1 ini. Jadi, jika dibandingkan dari segi luas wilayah dengan KBA di provinsi lainnya, KBA ini memang jauh lebih kecil.” Jelas Sumiati selaku Ketua KBA Syamsudin Noor. Dipilihnya kompleks Wengga Abadi 1 sebagai KBA Syamsudin Noor pada 22 april 2017 merupakan kerja keras seluruh warga kompleks yang berkomitmen untuk menjaga dan merawat lingkungan kompleks. Rapi, bersih, hijau, asri dan nyaman adalah kata kunci yang akan muncul jika berkunjung ke kompleks ini. Kompleks yang lingkungannya asri ini tidak dicapai dalam waktu yang pendek. Sebelum mendapatkan penghargaan juara I Go Green and Clean se Kota Banjarbaru pada tahun 2015, Kompleks Wengga Abadi dulunya juga kompleks yang tidak hijau.

Keterangan: Infografis Wilayah KBA Syamsudin Noor / dibuat oleh Penulis

Keterangan: Tata Letak KBA Syamsudin Noor / Ilustrasi oleh Penulis


Berawal dari Hal Kecil

Pada waktu itu, Ketua RT setempat mulai membuat pot tanaman untuk diletakkan di depan rumah dan mengajak warga kompleks untuk melakukan hal serupa untuk diletakkan di depan rumah masing-masing. Dari aktivitas kecil itu, kesadaran warga akan pentingnya lingkungan yang nyaman pun muncul. Sehingga, ketua RT dan warga kompleks sepakat saling bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang asri. Warga kompleks pun mulai mengumpulkan dana untuk membeli peralatan dan perlengkapan tanaman. Kemudian, kegiatan penanaman dilaksanakan secara bersama-sama mulai dari blok A sampai D. Kegiatan penanaman yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan ini akhirnya merubah lingkungan kompleks menjadi hijau dan asri. Tak hanya itu, kecintaan warga terhadap lingkungan juga membuahkan aktivitas lain yang tidak hanya merawat dan mengembangkan lingkungan, tetapi juga menguatkan silaturahmi dan solidaritas antar warga kompleks seperti kegiatan berkebun dan panen sayuran oleh ibu-ibu rumah tangga, kegiatan pemilihan dan penimbangan sampah di bank sampah kompleks. Karena lingkungan hijau dan asri harus didukung dengan kebersihan lingkungan, oleh sebab itu kegiatan warga kompleks juga mengurus penanganan sampah dan pengolahannya dalam bentuk bank sampah. 

Lingkungan KBA Syamsudin Noor juga menjadi tempat studi banding lingkungan dari beberapa instansi baik Dinas Lingkungan Hidup hingga Universitas. Tak heran jika program lingkungan di KBA Syamsudin Noor ini berada di tingkat 4 dalam standar penilaian KBA. Program lingkungan KBA Syamsudin Noor memang diakui oleh instansi pemerintah maupun instansi pendidikan mempunyai kualitas dan pemeliharaan lingkungan yang sangat baik. Sehingga lingkungan KBA syamsudin Noor banyak memperoleh penghargaan. Penghargaan lingkungan yang dicapai oleh KBA Syamsudin Noor antara lain; Juara 1 Go Green and clean se kota Banjarbaru (2015), Juara 1 Lomba Titik Pantau Adhipura se kota Banjarbaru (2016), Juara 1 Best and The Best go green and clean kota banjarbaru (2017), Juara 1 Lomba lingkungan bersih dan sehat (LBS) tingkat provinsi kalimantan selatan (2017), dan yang terbaru adalah Juara 2 lomba lingkungan bersih sehat (LBS) Tingkat Nasional (2018). Lingkungan yang asri dan nyaman menjadi fondasi yang kuat untuk mengembangkan program lainnya, salah satunya adalah program kewirausahaan yang diimplementasikan dalam bentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Keterangan: Koleksi Penghargaan KBA Syamsudin Noor


Keterangan: Infografis Penghargaan KBA Syamsudin Noor / dibuat oleh penulis


Membangun Kewirausahaan Agar Setingkat Lingkungan

Berbicara mengenai Kampung Berseri Astra (KBA) yang merupakan program Astra dalam bentuk kontribusi sosial berkelanjutan (Corporate Social Responsibility). Oleh sebab itu implementasi KBA kepada masyarakat dilaksanakan melalui konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program antara lain; lingkungan, pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan. Lingkungan adalah program dasar dan mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun dan mengintegrasikan antar program lain. Berada dalam dalam sebuah kompleks dengan rumah yang tertata rapi, jalan yang bersih, dan pekarangan sekitar yang ditanami pohon hijau membuat KBA Syamsudin Noor sangat dominan dalam program lingkungan. Sebagai wadah untuk mengedukasi warga KBA Syamsudin Noor, program pendidikan bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam lingkup 3 pilar program lainnya; lingkungan, kesehatan dan kewirausahaan. Dalam bidang kesehatan, warga KBA setempat juga aktif melaksanakan kegiatan fisik di luar rumah seperti penanaman dan kebersihan sehingga kesehatan warga KBA tetap terjaga. Selain itu, program kesehatan ini juga diimplementasikan dalam bentuk kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan di Posyandu. Pelaksanaan kegiatan yang bisa menghasilkan pendapatan bagi warga KBA juga harus dikembangkan. Oleh karena itu program kewirausahaan hadir sebagai pilar dalam meningkatkan taraf ekonomi warga KBA melalui kegiatan produktivitas yang diimplementasikan dalam bentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Keterangan: Infografis 4 Pilar Program KBA / dibuat oleh Penulis

Keterangan; Infografis Produk UMKM KBA Syamsudin Noor / dibuat oleh Penulis


Menurut Sumiati, Ketua KBA Syamsudin Noor, saat ini KBA fokus dalam pengembangan program kewirausahaan dalam bentuk UMKM. Ada 6 produk UMKM yang sedang dijalankan antara lain; Keripik Pisang “Nesgul”, Kacang Jaruk “Karya Serumpun”, Cendol Keju Snack “Labibas”, Stick Ubi Ungu “Mitra Snack”, Putri Sembunyi “My Love” dan Camilan Kita “Alaba”. Produk UMKM yang semuanya berupa makanan ringan ini diproduksi sendiri oleh Ibu Rumah Tangga KBA. Produk UMKM ini selain dijual di sekitar kompleks juga dipasarkan di toko oleh-oleh Banjarbaru. Selain itu, produk juga dijual secara online melalui website dan media sosial. Kompetisi marketing yang dilaksanakan oleh Astra dan diikuti oleh tim mahasiswa juga sangat membantu meningkatkan pengetahuan mengenai inovasi produk UMKM KBA. “Beberapa minggu yang lalu, ada kunjungan dari mahasiswa yang mengikuti lomba marketing Astra. Mereka ingin mengetahui produk UMKM KBA dan juga membantu mengembangkan produk baik dari segi kemasan maupun pemasarannya. Dan hal ini sangat membantu produk UMKM kami agar bisa berkembang dan dikenal oleh masyarakat sekitar” terang Sumiati ketika ditanya mengenai pengembangan produk UMKM yang sudah dilakukan.

KBA sebagai Kompleks Percontohan

Berdiri sebagai kompleks dengan luas wilayah yang relatif kecil, KBA Syamsudin Noor berpotensi menjadi kompleks berkelanjutan hijau dan asri. Kemampuan dan keuletan warga kompleks untuk membangun dan merawat lingkungan merupakan intangible asset yang sangat bernilai. Hal ini didukung dengan kerja nyata warga dalam melaksanakan program kegiatan yang berorientasi dalam 4 pilar pengembangan. Oleh karena itu, dengan pengalaman membuat lingkungan kompleks yang dulunya agak gersang menjadi lingkungan yang bersih, hijau dan asri, KBA syamsudin Noor sudah menjadi kompleks yang lingkungannya sejuk seperti desa. Terlebih lagi, kegiatan lingkungan yang dilaksanakan secara bersama-sama untuk membangun kompleks menjadi mata rantai yang memperkuat rasa kekeluargaan antar warga kompleks. Dari program kewirausahaan KBA Syamsudin Noor memang masih dalam tahap berkembang, namun Ketua KBA menekankan bahwa produk UMKM sedang dijalankan ini akan terus dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan pencapaian luar biasa dalam membangun lingkungan, maka tak dapat dipungkiri KBA Syamsudin Noor juga nantinya akan mampu untuk mengembangkan program kewirausahaan agar bisa setara dengan prestasi program lingkungan yang telah dicapai.

Keterangan; Saya bersama Ketua KBA (kiri) dan Ketua RT (kanan) Syamsudin Noor saat melakukan wawancara di KBA Syamsudin Noor.

Komentar

  1. Semoga makin banyak masyarakat yang terbantu dari program astra ini ya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Artikel Terpopuler

Aripin Sosok Pemberdaya Masyarakat

Tari Mbuah Page, Tari Ekspresi Bertani